Chapter Ten.
Page 287 of 365.
Menghapus Jejakmu.
Di situ,
ku lihat lagi jejakmu
pada setiap tawa yang aku dengar.
Sebuah kebahagiaan yang terekam jelas di telingaku,
yang selalu aku rasakan saat bersamamu.
Aku mencoba menghapus jejakmu dari pikiranku.
Kali ini, sekuat tenaga.
Namun,
ku lihat lagi jejakmu
di setiap tangan yang bergandengan.
Sebuah rasa sayang yang terpancar kuat di hatiku
yang selalu aku simpan hanya untukmu.
Aku mencoba menghapus jejakmu dari pikiranku.
Kali ini, sepenuh hati.
Sayangnya,
ku lihat lagi jejakmu
pada setiap tetes air mata yang aku lihat.
Sebuah kesedihan mendalam yang terasa menusuk
yang selalu aku bawa karena mengenalmu.
Aku mencoba menghapus jejakmu dari pikiranku.
Kali ini, untuk selamanya.
No comments:
Post a Comment