Chapter Nine.
Page 248 of 365.
Si Baju Biru.
Aku tidak pernah percaya tentang cinta pada pandangan pertama.
Sampai aku bertemu denganmu,
si baju biru yang tersenyum manis dari pojok kelas.
Aku tidak pernah percaya tentang cinta pada pandangan pertama.
Sampai aku melihat senyummu,
si baju biru yang misterius di kelas baru.
Aku tidak pernah percaya tentang cinta pada pandangan pertama.
Sampai aku mendengar tawamu,
si baju biru yang menyita perhatianku sejak awal kisah kita.
Aku tidak pernah percaya tentang cinta pada pandangan pertama.
Sampai aku duduk di sebelahmu,
si baju biru yang ramah kepada semua orang.
Aku tidak pernah percaya tentang cinta pada pandangan pertama.
Sampai aku melamunkanmu,
si baju biru dengan lesung pipi yang dalam.
Aku tidak pernah mau mencinta.
Sampai aku dipaksa,
Oleh si baju biru di pojok kelas.
No comments:
Post a Comment