Thursday, September 19, 2013

Anomali Baju Biru

Chapter Nine.

Page 262 of 365.

Anomali Baju Biru.


Halo, Baju Biru.

Terima kasih karena sampai hari ini kamu selalu memakai baju biru ke kelas.
Though i believe you always look great with whatever you're wearing, i love you in blue.


Kemarin, saya senang.

Karena untuk pertama kalinya kita duduk bersebelahan, hanya dipisahkan oleh jarak sejauh beberapa puluh sentimeter.


The moment you were walking to the class yesterday, smiling, and chose to sit right next to me is the moment that i knew i have completely fallen for you.


Rasanya senang karena saya bisa lebih sering melirik ke arah anda.

Rasanya bahagia karena entah apa alasannya, anda memilih duduk di hampir sebelah saya.

Rasanya sedih juga karena saya tau ini hanya ada di pikiran saya.


Lalu, momen yang menyakitkan itu pun dimulai.

Saat anda membuka dompet anda dan saya melihat foto - foto yang ada di dompet anda.

Ya, rasanya sakit.


Semakin hari, saya terdengar semakin bodoh, ya?

Kenapa anda harus sebegitu berartinya bagi saya?

Kenapa saya harus sakit hati setiap saya menyadari kenyataan?

Kenapa?


Semoga semua pertanyaan saya cepat terjawab.


Terima kasih, sekali lagi, karena membuat saya tersenyum satu malam lagi.


Si Baju Abu Abu.

No comments: