4 Februari 2014.
Di Satu Kenyataan Lain.
Di satu kenyataan lain,
dunia ini tidak mengenal perang.
Cerita - cerita sejarah mengenai tumpahnya darah manusia untuk segenggam emas,
hanyalah dongeng.
Di satu kenyataan lain,
dunia ini tidak mengenal penyakit.
Jiwa - jiwa yang tersiksa virus mematikan yang sebenarnya bisa disembuhkan itu,
hanyalah mitos.
Di satu kenyataan lain,
dunia ini tidak mengenal perbedaan.
Perpecahan yang timbul karena perselisihan akibat kesalahpahaman,
hanyalah angan.
Di satu kenyataan lain,
dunia ini indah.
Perpisahan kau dan aku karena dia,
hanyalah mimpi.
No comments:
Post a Comment