Wednesday, April 28, 2010

alangkah lucunya hidup ini

hai, readers.

hari ini gue menyadari betapa lucunya manusia. banyak manusia yang unik banget yah. mulai dari sikapnya, wajahnya, suaranya, dan banyak hal lain yang membedakan mereka. :)

contohnya gini, gue punya satu temen yang cukup gue kenal dari dulu. dia cukup kritis pemikirannya walaupun kadang termasuk ekstrimis sih. dia cukup sering protes terhadap salah satu temen gue yang lain tentang sikap temen gue yang lain itu. tapi sekarang, ketika dia ada di posisi yang sama dengan temen yang dia protes dulu, dia bertindak sama bahkan lebih keras dari orang yang di protesnya. betapa lucunya temen gue ini. :)

ada juga yang lainnya. ada temen gue juga yang begitu bangga sama apa yang dia punya. atau lebih tepatnya sama apa yang orang tua nya punya. gak salah sih. mungkin kalo gue jadi dia, gue juga bakal bangga dengan lebay sama orang tua gue. tapi sayangnya, gue udah pernah ngomong ke dia, dia terlalu 'menjual' apa yang dia punya sebagai modal untuk dapet temen atau dapet *ehem ehem*. betapa lucunya temen gue ini. :)

ada lagi yang sensitif banget. akhir - akhir ini, gue sempet bete sama orang lain dan mencurahkannya di facebook. eh, ternyata, dia nganggep itu ditujukan buat dia. mungkin salah gue juga lah gak menujukan dengan jelas status gue itu. tapi sayangnya, dia udah terlanjur 'marah'. betapa lucunya temen gue ini. :)

ada juga orang lain. gue percaya sama dia. atau lebih tepatnya, dulu gue percaya sama dia. tapi ternyata dia gak bisa megang kepercayaan dari gue lebih dari satu hari. sehari setelah dia cerita, dia dengan senangnya ngomongin gue. betapa lucunya temen gue ini. :)

ada juga orang yang dengan bangga dengan gampangnya memperlakukan orang seenaknya hanya karena orang lain belom pernah jalan - jalan keliling dunia.

ada juga orang yang nganggep 3B sebagai status mutlak untuk bertemen sama dia.

ada juga orang yang rela ngeboong tentang dirinya sendiri biar bisa bertemen sama orang laen.

ada juga orang laen yang gak peduli sama perasaan orang laen hanya demi apa yang dia impiin tercapai.

mungkin sampai sini, readers akan bilang kalo gue subjektif. mungkin. tapi dunia dalam pandangan gue yah kayak gini. bukan subjektif. tapi opini.

sekali lagi, alangkah lucunya hidup ini ketika kita melihat diri kita dari kacamata orang lain.

:)

No comments: